13 September 2007

Ujian Naik Tingkat, 3 Anggota Merpati Putih Tewas Tenggelam

Sumber : detikcom, 08/09/2007 10:59 WIB

Bagus Kurniawan - detikcom Yogyakarta - Sabuk hijau itu urung dipakai 3 anggota Perguruan Silat Merpati Putih. Sebab, saat menjalani ujian kenaikan tingkat, mereka malah tewas tenggelam di Sungai Opak, Yogyakarta.

Korban pertama adalah Tri Bayu Budi Wibowo (26), warga Cilacap yang tinggal di Dusun Orongan, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Korban kedua yakni Padnu Yainurosi (21), warga Indramayu, Jawa Barat, yang tinggal di Jl Pangeran Puger, Sleman. Sedangkan korban ketiga adalah drh Leo Reza Sinulinga (31), warga Medan yang tinggal di Baciro, Yogyakarta.

Ketiga orang itu tewas di Sungai Opak, Desa Panjangrejo, Kecamatan Pundong, Bantul, Yogyakarta, Jumat (8/9/2007) sekitar pukul 03.00 WIB.Jenazah mereka ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi tenggelam, pada pukul 07.00 WIB. Saat ini, ketiganya berada di kamar jenazah RSU dr Sardjito Yogyakarta.

Saat ditemukan, mereka bertiga masih memakai seragam Merpati Putih.Jenazah Tri Bayu dan Padnu akan diambil langsung keluarganya pada Sabtu ini. Sedangkan Leo baru akan diambil keluarganya pada Minggu besok setelah surat visum selesai.Menurut Wakil Ketua Pengurus Pusat Merpati Putih Suprapto, ketiganya tewas saat menempuh ujian kenaikan tingkat dari sabuk strip kuning kombinasi ke khusus strip hijau.

Ujian tersebut dilakukan sejak Jumat 7 September malam kemarin. Dalam ujian itu, 60 peserta diwajibkan melakukan perjalanan malam dari Lapangan Parangkusumo menuju Pantai Depok, dilanjutkan ke wilayah Pundong, lantas menuju Gunung Butak Pundong.

Namun saat menyeberang Sungai Opak, ketiganya diduga terperosok dan terseret arus hingga tenggelam. "Karena ada anggota yang hilang, peserta dan panitia melakukan pencarian dibantu warga dan Tim SAR. Mereka ditemukan 200 meter sebelah selatan lokasi tenggelam," ujar Suprapto."Ini adalah kenaikan tingkat resmi yang diikuti oleh peserta yang akan naik tingkat. Acaranya adalah napak tilas," imbuh Suprapto. (nvt/djo)

05 Agustus 2007

Perdana Latihan

Sabtu 4 Agustus 2007 hari perdana latihan Kolat Maharaja setelah beberapa waktu diliburkan. Tidak ada acara khusus dalam latihan perdana ini, Mas Indra dan Mas Edi sebagai pelatih dan asisten hadir dua jam sebelum latihan dimulai agar dapat bersosialisasi dengan para anggota.

Namun karena para anggota banyak yang terlibat dalam perencanaan peringatan HUT-RI ke 62, sehingga banyak anggota yang absen. Seperti tahun-tahun sebelumnya jumlah peserta latihan di bulan Agustus baru akan normal setelah tanggal 17 Agustus, karena rata-rata para anggota menjadi panitia inti dalam hajatan nasional memperingati kemerdekaan RI ini.

Bu Intan misalnya, anggota kolat yang ikut bergabung sejak dibukanya kolat maharaja ini setiap 17-an selalu menjadi panitia perlombaan sampai acara malam puncak. Ibu rumah tangga yang sering dilingkunganya disebut wanita perkasa ini tak pernah sepi dari order untuk menjadi panitia pesta kemerdekaan di wilayahnya.

Acara latihan berlangsung sampai pk 22.oo wib.

30 Juli 2007

Latihan Agustus 2007

Anggota kolat Merpati Putih Maharaja yang kami hormati

Bulan Agustus 2007, latihan dimulai pada hari sabtu, 4 Agustus 2007. Tempat latihan seperti biasa di Taman Blok O-P Perumahan Depok Maharaja - Kota Depok.

Waktu juga tetap yaitu pk 20.00 wib on the time. Pelatih reguler Mas Indra dan Mas Edi, pelatih khusus Mas Hemi, Mas Sulis, dan tentu saja Mas Pung.

Pelatih khusus akan datang tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, so jangan sampai lewatkan kehadirannya.

Jadwal latihan selama bulan ramadhan akan diatur kemudian.

Terima kasih atas perhatiannya

a/n pengurus Kolat Maharaja

29 Juli 2007

Formulir Pendaftaran


Penerimaan Anggota Baru 2007




19 Juli 2007

Tempat dan Jadwal Latihan

Tempat Latihan

Taman Blok O-P Perumahan Depok Maharaja
Jl Raya Sawangan - Kota Depok - Bogor - Jawa Barat - Indonesia


Jadwal Latihan

  • Selasa pk 20.00 - 22.00 wib
  • Sabtu pk 20.00 - 22.00 wib

Latihan ekstra diluar jadwal latihan diinformasikan di tempat latihan

Latihan bersama di Puncak

Bulan september 2005, kolat Maharaja latihan secara khusus di Hotel Sukanagali Puncak Pas - Bogor.

Anggota yang ikut serta sangat mengejutkan, bahkan ada non anggota yang ikut karena keingin tahuannya tentang Merpati Putih. Total peserta 40 orang adalah anggota, 45 orang adalah peserta anak-anak dan anggota keluarga. Dengan menyewa 25 cottage.

Berangkat dengan kendaraan keluarga, sehingga ketika masuk di lokasi tempat parkir tidak mencukupi.

Acara sangat semarak, karena hadir para pelatih yang telah banyak berpengalaman, hadir saat itu Mas Pung, mas hemi, mas Sulis, mas Damar, dan para pelatih dari Cirebon dan Yogyakarta.

Acara ini akan ditradisikan setiap tahun oleh kolat Maharaja.

Semoga

Buku Kiat Sehat ala MP

Buku kiat sehat ala Merpati Putih ini merupakan petunjuk teknis (juknis) untuk latihan pernafasan ala Merpati Putih (MP)

Didalamnya terangkum berbagai pengalaman yang mengagumkan dari para pelaku dengan adanya latihan rutin pernafasan ala MP. Juga berbagai testimoni dari para pelaku yang sudah malang melintang mencari kesembuhan dan akhirnya mereka sendiri yang bisa menyembuhkan (tentu saja dengan ijin Allah) dengan latihan rutin pernafasan ala MP.

Disamping itu juga ada petunjuk pengolahan nafas untuk tujuan kesehatan (penyembuhan), bagaimana mengembangkan nafas pembinaan dan pengolahan, dan masih banyak lagi tip-tip istimewa untuk kesehatan.

Terlalu sayang untuk membiarkan buku setebal 150 halaman ini tersisa di toko buku, segera cari dan dapatkan, baca, lakukan, dan Insya Allah akan sehat dan bugar.

Harga buku Rp 50.000,-

(Riyanto)

Seragam Kebugaran

Mulai 2006 seragam kebugaran MP diseragamkan. Penyeragaman mulai dari desain pakaian, warna, bahkan logo untuk anggota kolat kebugaran.

Kolat kebugaran Maharaja mendapat kehormatan untuk memakai pertama kali seragam tersebut. Diantar langsung oleh guru besar MP ke kolat Maharaja.

Pelatih

Indra
Adalah pelatih olah raga kebugaran di Kolat Maharaja. Gaya mudanya terjungkal setelah ketemu dengan anggota kolat maharaja. Karena anggota kolat Maharaja rata-rata tergolong 'sepuh', namun mas Indra sering kewalahan menghadapinya terutama ketika berdiskusi soal ilmu Merpati Putih.

Anggota Kolat Maharaja rata-rata kritis, dan akan mengejar sampai ditail setiap ada statement yang dikeluarkan pelatih. Saat itulah mas Indra diuji kemampuan pengetahuannya tentang MP.

Saat-saat seperti itulah mas Indra harus mengikuti gaya para anggota, tidak lagi seperti gaya anak muda, namun harus bijak dan tentu saja menjawab dengan logis.

Disamping mas Indra juga ada Mas Edi sebagai asisten pelatih, dia lebih muda lagi. Dan nasibnyapun sama. Karena menghadapi anggota yang sepuh namun kritis.

Semoga sukses

18 Juli 2007

Filosofi Merpati Putih


“Merpati Putih” adalah merupakan akronim dari “Mersudi Patitising Tindak Pusakane Titising Hening” yang mempunyai makna:



  1. Mersudi : Mencari sampai mendapatkan.
  2. Pa-tithising : Suatu titisan kedamaian lahir batin.
  3. Ti-ndak : Tindakan yang telah dihalalkan oleh Allah.
  4. Pu-sakane : Sebagai bekal/pusaka.
  5. Ti-tising : Insan terkasih (manusia dan segala ciptaannya)
  6. H-ening : Suci karena Allah.
Yang berarti

“Mencari sampai mendapatkan suatu kedamaian lahir batin, untuk segala tindakan yang terpuji, sebagai bekal/pusaka ketentraman selama hidup didunia sebagai insan suci ciptaan Tuhan Yang Maha Esa”.

Sedangkan secara lebih singkat dapat diartikan : “Mencari sampai mendapat tindakan kebenaran dengan ketenangan”.

Sekilas Biografi Guru Besar Perguruan Merpati Putih: Poerwoto Hadipoernomo

Dirangkum dari berbagai sumber
Depok: 19 Okt 2005

S.Riyanto

Poerwoto Hadipoernomo, lahir di kota gudeg Yogyakarta pada 1 Desember 1944. Sebagai pewaris ilmu Bela Diri Tangan Kosong (Betako), sejak kecil akrab dengan tempaaan keilmuan Merpati Putih, ayahnya sendirilah yang selalu mengasah dengan ilmu beladiri ini. Ayahnya menanamkan disiplin, kerja keras, dan berani.

Bahkan ketika masih duduk di bangku Sekolah Dasar, suatu malam ayahnya mengajak jalan kaki menempuh jarak +40 km ke pantai parang kusumo untuk latihan. Ditengah-tengah latihan oleh ayahnya ditinggal sendirian di pantai yang gelap gulita, anak yang masih duduk di bangku SD itu harus pulang jalan kaki dikegelapan malam. Setelah beranjak dewasa, hasil tempaan orang tuanya mulai dipahami. Mas Poeng demikian panggilan akrab guru besar perguruan Merpati Putih, tidak pernah puas dengan hasil kerja kerasnya. Ia selalu belajar dan mendalami keilmuan yang berasal dari Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Kanjeng Susuhunan Pangeran Prabu Amangkurat ini.

Agar perguruan ini dapat dinikmati oleh masyarakat luas dan terorganisir dengan baik, maka pada 17 April 1998, ia mendirikan Yayasan Saring Hadipoernomo. Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, ilmu kanuragan warisan orang tuanya mulai dikembangkan dan diteliti secara ilmiah bersama dengan adiknya, R Budi Santoso.

Beberapa lembaga seperti AKABRI Udara, Fakulas Kedokteran Universitas Gajah Mada, dan beberapa lembaga ternama dinegeri ini pernah meneliti ilmu pernafasan ini. Adenosin Tri Phospat (ATP) adalah senyawa kimia yang menjadi misteri dalam perguruan Betako yang dapat menimbulkan explosive power.

Hasil kerja kerasnya mulai diakui masyrakat, terbukti dengan diterimanya penghargaan demi penghargaan dari dalam maupun luar negeri.

Pengurus Kolat Maharaja

Pelindung :

  1. Poerwoto Hadipoernomo (Mas Poeng)
  2. Nehemia Budi Setyawan (Mas Hemi)
  • Pendiri : Mujiarto Suwandi, Subekti Yudianto, Asdedi
  • Ketua Kolat : Rudy Hoo Purabaya
  • Sekretaris : Slamet Riyanto
  • Bendahara : Sutisna Riyanto
  • Pelatih : Mas Indra
  • Asisten Pelatih : Mas Edi
  • Pelatih Khusus : Mas Sulis

Anggota Kolat Maharaja

Nama Anggota Kolat MP Maharaja
Modul II

  1. Asdedy
  2. Asep Cucu Sutisna
  3. Baresman
  4. Chandra Gautama
  5. Diwa Arinyagati
  6. Eko Winarso
  7. Endang Priyanti
  8. Febrianti Dwi Purwanti, (Ny Eko W)
  9. Gatot S
  10. Hafni Ery (Merry)
  11. Iis Kosriah (Ny Asep C)
  12. Intan Para Dyah U, Ny
  13. Iwan Fajarudin
  14. Lisda Asmira, (Ny Asdedi)
  15. Mujiarto Suwandi
  16. Rachmadsyah
  17. Rahmadayati (Ny Muji)
  18. Rini Riyantini (Ny Rudhy Ho)
  19. Rudhy Ho Purabaya
  20. Santi Sutisna (Ny Sutisna)
  21. Subekti Yudianto
  22. Slamet Riyanto
  23. Sudi Harwanto
  24. Sutisna Riyanto
  25. Syahrial Syamsudin


    Modul I

  1. Arif Hasan Mabruri
  2. Billy Wanto
  3. Indri (Ny Baresman)
  4. Iman Satria Gita
  5. Iwan Riyatna
  6. Suryo Santoso
  7. Tien (Ny Arif)

Kolat Kebugaran Merpati Putih MAHARAJA

Kelompok Latihan (Kolat) Kebugaran Merpati Mutih MAHARAJA, terbentuk sejak 26-Juli-2003 dari ide awal bahwa suatu komunitas perumahan yang baik selayaknya memiliki beberapa alternatif kegiatan olah raga bersama yang bermanfaat.


Selain untuk meningkatkan dan menjaga kesehatan dan kebugaran, juga bermanfaat sebagai wahana silaturahmi dan aktifitas sosial para anggotanya. Kolat Kebugaran MP merupakan pilihan kami.


Tempat Latihan kami di Taman Blok O-P, Kompleks Perumahan Depok Maharaja, Rangkepan Jaya, Pancoran Mas, Depok 16435, setiap Selasa Malam dan Sabtu Malam, Pkl. 20.00-22.00. (Riyanto)

16 Juli 2007

Latihan di Puncak Pas


Kolat MP maharaja latihan secara khusus di puncak pas Bogor, Jawa Barat. Hadir sebagai pelataih Mas Hemi, mas Indra, dan para tokoh-tokoh senior dari Cirebon dan Yogyakarta

Latihan, sehat, dan bugar

Kejenuhan latihan di Perguruan merpati putih memang menjadi kendala paling besar untuk mempertahankan eksistensi sebuah kolat.

Mortalitas anggota terjadi akibat kejenuhan latihan yang ajeg dan membosankan. Tarik nafas, tahan dan buang secara perlahan dan dengan gerakan yang itu-itu saja. Itulah rutinitas yang dilakukan oleh anggota perguruan yang berasal dari kota guded itu.